dalam keremangan malam
tapi bulan semakin kelam
walau bintang trus bersenandung
namun kurcaci malam semakin malang
rintik hujan hadir satu satu
mengantar luka membalut perih
kilat petir serasa membantu
menyerap kalbu menusuk perih
dan aku ... berteman raga
ragu pada kumbangku yang sayu
menggelisahkan hati terhimpit sunyi
tak ayal tanya namun ingin ku akhiri
apakah kau tahu apa yang ku rasakan??
terhimpit, terjatuh ke tanah tak bertuan
demi kau , aku rela terdiam
membara walau di hujung malang
tapi.... kau acuh tak peduli sayang
(ahahah puisi ini terinspirasi dari cowo bule yang tega ninggalin aku :( )
Minggu, 28 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar